WELCOME TO MY BLOG
WISH YOU ENJOYING WITH THIS BLOG !!
GOOD USEFUL !!!

Selasa, 22 Mei 2018

TULISAN 2 BAHASA INGGRIS BISNIS 2

ANALYTICAL EXPOSITION

Is English important for Information Systems students in business terms ???


Language is the mean of communication. Mostly groups of society have their own languages. Some of them appear the top global languages. Most people in the world hear about English, Arabic, and Mandarin. However English is the most global spoken language. Then if a man wants to catch a global goal, he has to master English.

Everyone recognize that English is an international language. English is used in writing and speaking by many people all over the world. It can be either as a first or second language. We even hear British, American, Australian, and even Singaporean English. Those various names of English are used as the first language in those countries. Furthermore, some countries have their own languages as a mother language but also use English mostly in daily communication.

Besides usage in daily interaction, English is also used as a key to open doors leading to scientific and technical knowledge. No wonder we find manual guides and instructions of many devices written in English. Even if we have a pack of instant noodle, we will see the cooking instruction also written in English. This transfer of science and technology will include many countries in economic, social and politics development.

Finally, the most easily seen in the importance of learning English is that most top requirement in filling job opportunities is the ability using English, active or passive. Job applicants who master English are more favorable than ones who do not.

The above facts prove that everybody needs to learn English including Information Systems students in business terms and greet a new global era.

TULISAN 1 BAHASA INGGRIS BISNIS 2


Personal Description


On this occasion, allow me to make an introduction about who I am. My name is Yahya Kamil and you can call me Kamil or whatever you want. I was born in Jakarta, 31 juli 1997. My age is 20th years old now. Currently I am studying as a last year student at the Faculty of Computer Science, majoring in Information System at a world class university, Gunadarma University.  I am the third of three children.  Currently, my family and I live in Jalan Cipinang Besar Selatan number 37, Jakarta, East Jakarta.

Speaking of family, I have one brother and one sister. They are Muhammad Irfan and Siti Faizah. Muhammad Irfan is the oldest of us and Siti Faizah is the second. Muhammad Irfan is President Director at PT. Maisya Makmur and Siti Faizah is same with me as a last year student at Gunadarma University.  My Father is H. Muhammad Ansori and My mother is Hj, Zaenab. Like a child, I am very fond of them. They are successful entrepreneurs who inspire me.

My hobbies are so much but most I love is going out with friends. The most favorite day is Saturday because that day I can be free to do what I please. Normally I spend my days off in cafes, malls, cofee shop and also beaches. I have an aspiration to be a successful person who can make parents happy. I hope we all can be happy always.

Mmm … I guess that’s all I can say about this introduction. Thank you very much for your attention. I would like to express my gratitude.

TUGAS 6 B. INGGRIS BISNIS 2


Subject, Verb, Complement & Modifier

1.     Subject
Subjek adalah kata atau frasa yang berfungsi sebagai pelaku, pokok bahasan, atau penyebab perbuatan. Posisi subjek umumnya di awal kalimat, tapi ada juga subjek yang terletak bukan di awal kalimat. Salah satu problem yang dihadapi oleh mereka yang belajar bahasa Inggris adalah tidak bisa membedakan subjek sehingga bingung memahami maksud kalimat.

Macam-Macam Subject Dalam Kalimat
Berikut 2 macam subject dalam bahasa inggris beserta dengan penjelasan lengkapnya:

1.      SIMPLE SUBJECT
Simple subject atau yang biasa disebut dengan subject sederhana, merupakan jenis subject atau pelaku dalam sebuah kalimat yang hanya terdiri dari satu pelaku saja. Simple subject bisa berupa noun, infinitive, pronoun dan juga gerund.

1.   Noun
Apapun jenisnya, noun semuanya bisa menjadi subject. Dari proper noun hingga collective noun semuanya bisa diterapkan sebagai subject kalimat. Jangan ragu-ragu, karena memang salah satu fungsi noun memang sebagai subject.

           I send a message for him (aku mengirim sebuah pesan untuk nya)
           my mom cooks a deliciuos food (ibuku memasak sebuah makanan yang lezat)
           Bandar Lampung is the city full with the memory (Bandar Lampung adalah kota yang penuh dengan kenangan)

2.  Pronoun
Tidak jauh beda dengan noun, karena memang pronoun lebih dikenal sebagai pengganti noun, maka sudah tidak asing lagi jika pronoun menjadi subject sebuah kalimat. Namun ada beberapa jenis pronoun yang kurang wajar dijadikan subject, seperti reflexive pronoun dan reciprocal pronoun.
           she comes to my house this day (dia datang ke rumahku hari ini)
           we always call him everyday (kami selalu menelepon nya setiap hari
           she wears a beautiful dress (dia memakai gaun yang indah)

3.  Gerund
Gerund (kata kerja yang dibendakan, katanya) sangat jelas mengandung makna noun sehingga wajar jika gerund mampu dijadikan sebagai subject.
           Reading a novel is one of my hobby (membaca adalah salah satu dari hobiku)
           Listening music is my daily activity (mendengarkan musik adalah aktivitas ku sehari-hari)
           Playing game is his hobby (bermain game adalah hobinya)


4.  To Infinitive
Apa tuh to infinitive, pokoknya kalau ada to terus diikuti kata kerja murni (bare infinitive) maka itu yang dinamakan to infinitive. Meskipun umumnya to infinitive difungsikan sebagai object atau complement, namun tidak salah jika to infinitive dijadikan sebagai subject.
             To build a house, we should have much money (untuk membangun sebuah gedung kita harus memiliki bayak uang)
             To make beautiful wedding is interesting thing to do (membuat pernikahan yag indah adalah hal menarik untuk dilakukan)
             To cook needs skill (memasak membutuhkan ketrampilan)

2.       Verb
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk mendefinisikan suatu tindakan, pekerjaan, atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek atau noun.

Macam-macam Verb :

1.      Finitive Verb
Jenis verb ini mempunyai subjek dan juga dapat berdiri sendiri sebagai pokok dari independen clause dan juga sebagai kata kerja utama di dalam sebuah kalimat yang dapat menjelaskan bentuk dari kalimat itu. Bisa berbentuk masa lalu (past), sekarang (present) atau masa depan (future/progressive). Finitive verb juga dapat menerangkan jumlah dari subjek.
Contoh: I do my homework. (Saya mengerjakan PR saya)
 She does her homework. (Dia mengerjakan PR nya)

Based On Tenses
Based On Person
Based On Total Number
Present
Past
First
Second
Third
Singular
Plural
See
Saw
See
See
Sees
Sees
See
Do
Did
Do
Do
Does
Does
Do
Buy
Bought
Buy
Buy
Buys
Buys
Buy

2.      Auxiliary Verb
Verb ini berfungsi untuk memodifikasi makna dari sebuah kata kerja dan terletak sebelum kata kerja utama. Perbedaan auxiliary verb dan helping verb adalah jenis verb ini tidak mempunyai makna leksikal. Auxiliary verb dibagi menjadi dua, yaitu primary auxiliary dan modal auxiliary verb.
Contoh: They are students.
  His sister does not drink a coffee.
  I have an apple.

Do
Be
Have
Do
Is
Has
Does
Are
Have
Did
Am
Had

Was


Were


Be


Being


Been


3.      Linking Verb
Kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan informasi tentang subjek tersebut karena kata ini tidak memberikan aksi terhadap objeknya,maka digolongkan kepada jenis intransitive verb. Ada dua jenis linking verb, verb of sensation dan verb of being. Jenis-jenisnya adalah is, am, are, was, were, dan be. Pada penggunaannya, is, am, dan are (present tense), was dan were (past tense), be (present subjunctive dan imperative), dan were (past subjunctive).
Example: We are Indonesian people.
    She is young and beautiful.
    I was go shopping yesterday.

4.      Transitive and Intransitive Verb
Jenis verb ini selalu diikuti oleh objek langsung dari subjeknya. Transitive diikuti direct object (ask, bring, buy, etc) sedangkan intransitive (come, arrive, go,etc) tidak. Intransitive verb dapat berupa adjective, adverb, dan prepotional phrase. Intransitive verb tidak mempunyai bentuk passive.
Example: He sent me a postcard. (Transitive)
    Yahya often sneezes while cleaning house. (Intransitive)

5.      Regular and Irregular Verb
Pada bentuk regular (arrive, play, study, etc), past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base form sedangkan pada irregular (come, cut, swim, etc), caranya lebih bervariasi.

Regular Verbs
Irregular Verbs
Present Tense
Past Tense
Past Participle
Present Tense
Past Tense
Past Participle
Add
Added
Added
Buy
Bought
Bought
Study
Studied
Studied
Break
Broke
broken
Love
loved
loved
cut
Cut
cut

6.      Action vs Stative Verb
Action verb berupa kegiatan atau sesuatu yang terjadi, misalnya: play = bermain, eat = makan, drink = minum, dan lain sebagainya. Sementara itu, stative verb berupa kondisi yang cenderung tetap, misalnya: live = hidup / tinggal, need = membutuhkan, love = menyayangi / mencintai, dan lain sebagainya.
Example: You play football very well.
    They eat the meat very fast.
    I need your attention, Nad.
    I want to get out of here.

7.      Causative
Causative verb untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi.
Example: I had my house renovated last month.
    I had my dress made at the tailor’s.
    I had my haircut yesterday.

3.        Complement
Complement adalah unsur kalimat, yang berfungsi untuk melengkapi bagian atau unsur kalimat yang lainnya, seperti subjek, predikat, dan objek. Complement bisa berupa nomina, frasa, maupun klausa. Sebuah complement, tidak bisa dijadikan subjek kalimat jika diubah ke dalam kalimat pasif. Hal ini berbeda dengan objek yang pada umumnya bisa menjadi subjek ketika diubah menjadi kalimat pasif. Komplemen dapat mengikuti verba be, atau linking verb lain seperti seem atau become. Komplemen dapat pula mengikuti object klausa
Contoh :
a. My wife is a doctor
b. The John smells awful
c. A yellow car was what my husband wanted for his birthday

Pada kalimat ini, a doctor, awful, dan what my husband wanted for his birthday adalah complement yang menjelaskan subjek kalimat. Pada kalimat pertama, my wife is a doctor, (istri saya seorang dokter) a doctor adalah sebuah complement yang menjelaskan subjek my wife. Siapakah istri saya? Istri saya adalah dokter.

Pada kalimat kedua, The John smells awful (toilet bau busuk) complement pada kalimat tersebut adalah awful yang menjelaskan subjek The John. Begitu pula pada kalimat ketiga yaitu A yellow car was what my husband wanted for his birthday (sebuah mobil kuning adalah apa yang diinginkan suami saya untuk ulang tahunnya). Complement pada kalimat tersebut adalah sebuah klausa what my husband wanted for his birthday yang menjelaskan subjek kalimat a yellow car
Jenis-jenis complement :

Setidaknya ada tiga jenis complement di dalam bahasa Inggris, yaitu pertama adalah subject complement, dua adalah predicate complement, dan ketiga adalah object complement.

1.       Subject complement
Subject complement adalah complement yang berfungsi untuk memberi informasi pelengkap terhadap subjek[ii] Ciri umumnya, ia diawali dengan sebuah linking verb. Subject complement bisa berupa noun, noun phrase, noun clause, adjective atau adjective phrase. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kalimat di bawah ini:
a. You and I are partner
b. My father is a teacher
c. The beach is beautiful and wonderful
d. The bag was very expensive
e. She is what I want

Linking verb pada kalimat tersebut adalah yang dicetak miring, yaitu are, is, dan was. Sedangkan complement pada masing-masing kalimat adalah yang dicetak tebal. Complement tersebut berfungsi menjelaskan subjek kalimat.

Pada kalimat 1 dan 2, complement adalah sebuah noun dan noun phrase, yaitu partner dan a teacher, sehingga kita bisa menamainya dengan noun complements, yaitu pelengkap berupa kata benda. Sedangkan pada kalimat 3 dan 4, complement adalah berupa adjective phrase. Sehingga kita bisa menamainya dengan adjective complements atau pelengkap berupa kata sifat. Noun complements dan adjective complement, merujuk pada buku The Longman Handbook for Writers and Readers juga bisa dikatakan sebagai predikat kalimat.

2.       Predicate complement
Predicate complement adalah complement yang berfungsi untuk melengkapi predikat (verb) dan menjelaskan subjek kalimat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kalimat di bawah ini:
a. Everyday, I feel happy
b. The John smells bad
c. She sits watching the television

Pada masing-masing kalimat ini, predicate complement adalah happy, bad, dan the television. Predicate complement tersebut berfungsi melengkapi predikat atau verb dan menjelaskan subjek kalimat, misalnya di dalam kalimat Everyday, I feel happy. Everyday dalah adverb, I adalah subjek, feel adalah predicate, dan happy adalah complement. Happy pada kalimat ini untuk melengkapi kata kerja feel sekaligus menjelaskan subjek I. Saya merasa apa? Yaitu saya merasa bahagia

3.       Object complement
Object complement adalah complement yang berfungsi memberikan informasi pelengkap pada objek. Object complement bisa berupa kata benda atau kata sifat atau unsur lainnya yang bertindak sebagai kata benda atau kata sifat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini:
a. All the students thought him a stupid student
b. Everyone wanted the terrorist dead
c. He proved them wrong
d. You should keep them happy

Pada masing-masing kalimat ini, a stupid person, dead, wrong, dan happy adalah object complement. Kehadiran complement a stupid person, dead, wrong, dan happy terletak sesudah objek, (objek pada kalimat ini adalah yang saya cetak miring yaitu him, the terrorist, dan them).

Object complement pada masing-masing kalimat berfungsi untuk menjadi pelengkap objek tersebut. Ia memberi informasi lebih kepada objek di depannya. Di dalam kalimat pertama misalnya, All the students thought him a stupid student adalah kalimat lengkap. Subjeknya adalah all the student, thought sebagai predikat, dan objek adalah him, dan pelengkap objek adalah a stupid student.


4.        Modifier
Modifier adalah kata, phrase atau clause di dalam bahasa Inggris yang memiliki fungsi sebagai adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan) yang menerangkan kata atau kelompok kata lain. Dalam bahasa Inggris, kata atau kelompok kata yang diterangkan tersebut dikenal dengan Head. Berikut penjelasannya:

• Fungsi sebagai adjective (dapat berupa simple adjective, adjective phrase, clause, participle atau infinitive): menerangkan noun

• Fungsi sebagai adverb (dapat berupa simple adverb, adverb phrase, clause, prepositional phrase atau infinitive): menerangkan verb, adjective atau adverb lain.

Modifier yang muncul sebelum Head disebut dengan Premodifiers, sedangkan modifier yang muncul setelah Head disebut dengan Postmodifiers. Di bawah ini adalah contoh kalimat premodifiers dan postmodifiers dengan kata ‘detective’ sebagai Head:
• Premodifiers
Hercule Poirot is a famous detective

• Postmodifiers
The detective with big glasses solves the most baffling cases

CONTOH MODIFIER
 1. Sebagai adjective
• She found a chocolate put on my bag
‘Put on my bag’ (participial phrase) berfungsi sebagai adjective yang menerangkan ‘chocholate’ (noun)

• The magazine that Rena has read is very interesting
‘that Rena has read’ (adjective clause) berfungsi untuk menerangkan ‘the book’ (noun)

2. Sebagai adverb
• He plays violin so beautifully
‘So beautifully’ (adverb phrase) berfungsi untuk menjelaskan ‘plays violin’ (verb)

• When you went to the school, she came
‘When you went to the school’ (adverb clause) menjawab pertanyaan “When did she come?’
  
KESIMPULAN

1.      Subject
Subject adalah tentang apa atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa.
Contoh : I, YOU, THEY, WE

2.      Verb
Verb adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan.
Contoh : DO, BE, HAVE

3.      Complement
·      Biasanya berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda)
·      Biasanya terdapat setelah verb pada kalimat aktif
·      Complement menjawab pertanyaan what (apa) atau siapa (whom)
Contoh :
Sarijon bought a cake yesterday
What did Sarijon buy yesterday?  –> a cake.
He saw Tony at the movie
Whom did he see at the movie? –> Tony

4.      Modifier
·      Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan
·      Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana)
Contoh :
John bought a book at a book fair
Where did John buy a book? –> at a book fair
She is driving very fast
How is she driving? –> very fast

We   studied   grammar   last week.
 S           V           C                M